PAC GP ANSOR.COM Dalam mengimbangi sebuah kemajuan teknologi dan zaman yang serba moderenisasi, memang tidak terlepas dalam kegiatan generasi muda didalamnya.
Pertumbuhan perkembangan memang sangat cepat, termasuk dalam pergeseran budaya-budaya yang ada.
Karena itu,dalam menjaga sebuah budaya,adat serta termasuk agama di dalamnya.
Peran pemuda sangat diperlukan,supaya tetap mengenal dan menjalankan sesuai dengan tuntunan-tuntunan yang sudah diajarkan oleh pendahulunya.
Oleh karena itu organisasi disini berperan penting,karena dengan sebuah organisasilah kegiatan bisa digerakkan dengan mudah dan sangat cepat.
Salah satunya organisasi terbesar di Indonesia yang memegang erat dengan budaya dan adat dimasyarakat sekaligus tidak pernah meninggalkan syariat-syariat islamiyah melalui jalur aswajanya dengan nama Nahdlotul Ulama’.
Pergerakan organisasi ini, banyak pemudanya yang mempunyai talenta luar biasa.
Baik dalam bidang keilmuan agama maupun bidang umum, yang bernama gerakan pemuda ansor atau di singkat dengan GP Ansor.
Khususnya di Kecamatan Randuagung, salah satunya di desa Tunjung dalam menyonsong perubahan jaman dan pergeseran budaya maka bersama-sama di bawah naungun organisasi Nahdlotul Ulama' telah membentuk komunitas pemuda yaitu GP Ansor Ranting Tunjung.
Yang bertujuan menjaga dan menyelamatkan generasi selanjutnya melalui basis keagamaan,dan diimbangi kegiatan-kegiatan yang sifanya bisa menyalurkan bakat dan minat para pemuda dalam satu naungan yaitu GP ansor ranting tunjung itu sendiri.
Pertumbuhan perkembangan memang sangat cepat, termasuk dalam pergeseran budaya-budaya yang ada.
Karena itu,dalam menjaga sebuah budaya,adat serta termasuk agama di dalamnya.
Peran pemuda sangat diperlukan,supaya tetap mengenal dan menjalankan sesuai dengan tuntunan-tuntunan yang sudah diajarkan oleh pendahulunya.
Oleh karena itu organisasi disini berperan penting,karena dengan sebuah organisasilah kegiatan bisa digerakkan dengan mudah dan sangat cepat.
Salah satunya organisasi terbesar di Indonesia yang memegang erat dengan budaya dan adat dimasyarakat sekaligus tidak pernah meninggalkan syariat-syariat islamiyah melalui jalur aswajanya dengan nama Nahdlotul Ulama’.
Pergerakan organisasi ini, banyak pemudanya yang mempunyai talenta luar biasa.
Baik dalam bidang keilmuan agama maupun bidang umum, yang bernama gerakan pemuda ansor atau di singkat dengan GP Ansor.
Khususnya di Kecamatan Randuagung, salah satunya di desa Tunjung dalam menyonsong perubahan jaman dan pergeseran budaya maka bersama-sama di bawah naungun organisasi Nahdlotul Ulama' telah membentuk komunitas pemuda yaitu GP Ansor Ranting Tunjung.
Yang bertujuan menjaga dan menyelamatkan generasi selanjutnya melalui basis keagamaan,dan diimbangi kegiatan-kegiatan yang sifanya bisa menyalurkan bakat dan minat para pemuda dalam satu naungan yaitu GP ansor ranting tunjung itu sendiri.
Dalam mengiringi semangatnya kegiatan pemuda ini, yang berada didesa tunjung khususnya.
Dan bahkan, juga tidak terlepas perhatian dari pemimpin desa atau kepala desa tunjung dalam menunjukkan kepedulian beliau sebagai pemimpin.
H. Buari, selaku kepala desa tunjung saat team temui berpesan “bahwa gerakan pemuda memeng harus didukung,salah satunya gerakan yang dibawah naungan Nahdlotul ulama’ yang fokus dan sifatnya berperan penuh memperjuangkan agama yaitu islam tentunya. Dan sayapun berharap, kedepan desa tunjung bisa lebih maju lagi dengan adanya gerakan pemuda Ansor ini dalam mengiringi bidang keagamaan di desa tunjung”. Dengan tegas beliau mengatakan.
Awal mula terbentuknya GP ansor ranting tunjung ini, digagas oleh bebrapa tokoh tunjung diantaranya Ustd.
Najib (selaku penggagas utama), H. Fadol (selaku penasehat), dan Ustd. Mustofa (selaku penanggung jawab).
Berkat bebrapa beliaulah perjuang dalam mengusung pemuda tunjung dalam gerakan islamiyah untuk menyongsong dalam perubahan jaman akhirnya bisa terlaksana.
Dan juga tidak tertinggal pula dukungan penuh yang diberikan oleh H. Buari selaku kepala desa tunjung, yang menjadikan tambahan semangat para pemuda serta penggagas GP ansor Ranting tunjung dalam membentuk generasi yang agamis dan berbudaya tinggi dalam menjaga adat dan istiadat yang ada di Indonesia tentunya.
Ditunjukkan pula kegiatan pemuda GP ansor ranting tunjung ini, dengan mengusung bebrapa program diantaranya menjalankan rutinan istighosah yang diadakan setiap seminggu sekali dari rumah kerumah para anggota beserta kegiatn lain yang diusung adalah hadroh khususnya bagi pemuda tunjung itu sendiri.
Harapan dengan terbentuknya kegiatan ini, bisa menjadi contoh bagi pemuda di dusun lain tentunya dan bisa menyatukan antar pemuda desa melalui kegiatan keagamaan. (WY)
Dan bahkan, juga tidak terlepas perhatian dari pemimpin desa atau kepala desa tunjung dalam menunjukkan kepedulian beliau sebagai pemimpin.
H. Buari, selaku kepala desa tunjung saat team temui berpesan “bahwa gerakan pemuda memeng harus didukung,salah satunya gerakan yang dibawah naungan Nahdlotul ulama’ yang fokus dan sifatnya berperan penuh memperjuangkan agama yaitu islam tentunya. Dan sayapun berharap, kedepan desa tunjung bisa lebih maju lagi dengan adanya gerakan pemuda Ansor ini dalam mengiringi bidang keagamaan di desa tunjung”. Dengan tegas beliau mengatakan.
Awal mula terbentuknya GP ansor ranting tunjung ini, digagas oleh bebrapa tokoh tunjung diantaranya Ustd.
Najib (selaku penggagas utama), H. Fadol (selaku penasehat), dan Ustd. Mustofa (selaku penanggung jawab).
Berkat bebrapa beliaulah perjuang dalam mengusung pemuda tunjung dalam gerakan islamiyah untuk menyongsong dalam perubahan jaman akhirnya bisa terlaksana.
Dan juga tidak tertinggal pula dukungan penuh yang diberikan oleh H. Buari selaku kepala desa tunjung, yang menjadikan tambahan semangat para pemuda serta penggagas GP ansor Ranting tunjung dalam membentuk generasi yang agamis dan berbudaya tinggi dalam menjaga adat dan istiadat yang ada di Indonesia tentunya.
Ditunjukkan pula kegiatan pemuda GP ansor ranting tunjung ini, dengan mengusung bebrapa program diantaranya menjalankan rutinan istighosah yang diadakan setiap seminggu sekali dari rumah kerumah para anggota beserta kegiatn lain yang diusung adalah hadroh khususnya bagi pemuda tunjung itu sendiri.
Harapan dengan terbentuknya kegiatan ini, bisa menjadi contoh bagi pemuda di dusun lain tentunya dan bisa menyatukan antar pemuda desa melalui kegiatan keagamaan. (WY)